MENCARI DIRI SENDIRI...
Ketahuilah Saudaraku..
– YANG KELUAR itu bernama NAFAS
dan gerak dari hidung sampai kebawah leher itu yang dinamakan AMPAS .
gerak dari bawah leher sampai ke hati itu yang dinamakan TANAPAS .
Yang dinamakan NUPUS itu didalam Hati.
Itulah HAKIKAT NYAWA...!!
INGATLAH...
kita ini dibekali pemahaman ilmu dan hati untuk merasakan Kebenaran dan Petunjuk Allah Ta'ala (MAHDI) dengan panggilanNYA melalui JIWA-mu ( RUH )
Masihkah dirimu ada jika semua keadaanmu itu hak-NYA Allah Ta'ala…??
WUJUDU KA ZAHRU WALA YUQA MU BI HI ZAHBI
Barangsiapa mengadakan DUA WUJUD jadi SYIRIK
ANA WUJUDA HU
Ada kita dengan DIA
WA NAF SUHU
Ada DIA dengan sendirinya.
Adapun WUJUD itu AIN DZAT artinya kenyataan karena lafaznya dibaca, itu wujud maknanya DZAT.
Ini adalah karena Wujud itu ADA.
Maka yang ADA itu DZAT.
Maka tidak diperoleh dengan lafadz yang lain dari Wujud tsb karena wujud-NYA itu menyatakan Dzat-NYA..~> Sehingga dikatakan AIN DZAT.
Wujud itu artinya ADA.....
Lalu Apa yang dikatakan ada..??
Yang dikatakan ada itu ialah DZAT.
Wujud ini jika ditilik dari lafaznya SIFAT dan jika dilihat pada maknanya DZAT
Baca Sifat dua puluh
dan apa yang dikatakan lafaz itu karena bacaan itu Wujud, ada DZAT.. ~> Inilah maknanya.... WUJUD DIRI SENDIRI berdiri dengan DZAT.
Apa sebabnya dikatakan Wujud itu berdiri dengan Dzat ?
Sebab lafaz WUJUD itu ada manakala yang ADA itu ialah DZAT.
yang DATANG dari ALLAH – 5 PERKARA.
1 Nyawa / Ruh
2 Roihan / Rehan / Sukma
3 Wujud
4 Nafas
5 Af’al ~>Yaitu didalam bentuk
– Merasa
– Mencium
– Menjamah
– Melihat
– Mendengar
yang DATANG dari BAPAK – 4 PERKARA
1 Tulang
2 Kuku
3 Rambut
4 Rupa
yang DATANG dari IBU – 4 PERKARA
1 Darah
2 Daging
3 Otak
4 Lendir
Terhimpun menjadi 13 ( 5 + 4 + 4 )
Maka jadilah Rukun 13 perkara melakukan SHOLAT setiap hari untuk memulangkan semua HAK-NYA sebagai ISI AMANAH yang dipertaruhkan kepada kita.
YANG MATI – YANG HILANG – YANG TINGGAL – YANG PULANG
● YANG MATI itu ada 6 perkara yakni
– Wujud
– Anggota
– Hawa
– Nafsu
– Gerak &
-- Diam.
● YANG HILANG ada 4 perkara yakni
– Darah
– Daging
– Tulang &
-- Kulit
● YANG TINGGAL itu ada 2 perkara yakni
- Iman
- Amal
● YANG PULANG hanya ada 2 yaitu
-- NYAWA / RUH &
-- ROIHAN
TUBUH kita bernama Jasmani.
NYAWA dan ROIHAN kita bernama Rohani.
Maka yang bernama Rohani itulah Tubuh Muhammad... karena itulah kita memperoleh bangsa dari Tubuh Muhammad, maka tiap-tiap sesuatu yang dibangsakan dengan Tubuh Muhammad itu diharamkan api neraka atasnya..
dan oleh sebab itulah maka tidak boleh meninggalkan sembahyang 5 waktu, niscaya akan putuslah bangsa itu... melainkan sebangsa dengan binatang adanya.
Sabda Nabi SAW :
"Barang siapa disetiap keluar masuk nafasnya tidak ada zikir Allah, maka sia sialah ia".
Permulaan NAFAS itu atas 2 langkah
- naik
- turun,
maka tatlaka NAFAS itu naik sampai kepada 7 petala langit, maka ucapkanlah
WAN NURUL YAJRI ILAL ARDHI FAKHOLA HUWALLAH
Dan tatkala NAFAS itu turun sampai kepada 7 petala bumi maka NAFAS nabi itu puji dg ALLAH .
Tatkala masuk NAFAS itu puji namanya dg HU .
Tatkala berhenti seketika antara keluar dan masuk NAFAS puji namanya dg AH-AH
dan ia tidur atau mati NAFAS puji dg HAKH dalam,
Maka ingatlah selalu untuk memelihara NAFAS itu..!
dengan adanya makna ini maka kita senantiasa ingatlah Allah, disaat berdiri, duduk dan disaat berkegiatan apapun sehingga memberi bekas pada badan dan berimbaslah pada semua anggota badan.
Apabila tetap hatimu.... haqul yakin.. maka jadilah HIDUP semua anggota badanmu didalam 2 negeri yakni dunia dan akhirat dan membahagiakan Allah, baginya pintu selamat sejahtera didalam dunia dan akhirat, dianugerahi Allah Taala sampai kepada martabat nabi dan kaum muslimin dan mengharamkan tubuhnya dimakan api neraka dan badan pun tidak dimakan tanah didalam kubur.
Tetapkan hati (HAQUL YAKIN) wahai saudaraku pada hal tsb.. dan jangan engkau menjadi orang yang lupa....
Mudah-mudahan kita semua mendapatkan ketenangan hingga sampai ajal datang menjelang... aamiin
NAFAS kita... keluar masuk sehari semalam itu, pada siang 12000 dan pada malam 12000.
Inilah waktu sehari semalam 24 jam yaitu pada siang 12 jam malam 12 jam.
Demikian juga Kalimah LA ILLAHA ILALLAH dan huruf MUHAMMAD Rasullullah masing-masing mempunyai 12 huruf berjumlah semua 24 huruf.
Maka barang siapa mengucapkan dengan sempurna yang 7 kalimah ini niscaya ditutup AllahTaala pintu neraka yang 7 juga.
Barangsiapa mengucapkan 24 huruf ini dengan sempurna.. niscaya dosanya selama 24 jam diampuni Allah Taala.. ~> inilah persembahan kita kepada Tuhan kita yang tiada putus... yang dinamakan sembahyang Daim dan Puasa itu menaklukkan nafsu batin dan zahir.
Sabda Nabi SAW :
"Ana min Nurrullah wal alami Nurri "
Aku daripada Allah dan sekalian alam daripada aku
Sebab itulah dikatakan ( Ahmadun Nuril Arwah ) artinya MUHAMMAD itu ibu bapa sekalian arwah
Dan dikatakan (Adam Abu Basar ) artinya ADAM itu bapa sekalian tubuh.
Yang dikatakan sebenar-benarnya fardhu itu ialah NYAWA, karena NYAWA itu memerintah badan kita, jikalau NYAWA itu digerakkan Allah, maka bergeraklah badan kita.
Alam Insan itu Af’al Allah dan Af’al Allah itu TUBUH kita.
Asma Allah itu HATI pada kita,
Sifat Allah itu NYAWA pada kita
Zat Allah itu SIRR pada kita, yakni RAHASIA pada kita.
SIRR itu tempat Tajali Zat Allah pada kita,
ROH tempat Tajali sifat Allah pada kita
HATI tempat Tajali Asma’ Allah pada kita
TUBUH tempat Tajali Af’al Allah pada kita
Diri yang batin itulah NYAWA dari anasir yang batin yaitu WUJUD, dari ilmu nur suhud yang dinamakan insan hakikat.
Diri kita yang zahir itu umpama sebuah perahu yg diperintah oleh nakhodanya. Masing-masing perahu maka masing-masing pula nakhodanya.
7 SIFAT itu ialah :
Hayat,
Ilmu,
Kudrat,
Iradat,
Samak,
Basar,
Kalam
maka 7 Sifat yang dikaruniakan Allah Taala kepada NYAWA kita supaya bisa berkuasa memerintah tubuh kita..~> karena itulah, tubuh kita ibarat wayang kulit yg tidak mempunyai perintah melainkan atas perintah Dalang.
TUBUH / RAGA ibarat WAYANG Dan NYAWA itu seumpama DALANG, karena ada Dalang, jika tidak ada wayang maka tidak terlihatlah hikmat dari sang Dalang..
Oleh sebab itu tidak terpisah antara Dalang dengan wayang dan wayang pun tidak terpisah dengan sang Dalang, jika terpisah niscaya akan binasalah wayang tsb.
Demikianlah keadaan hamba dengan Tuhan, senantiasa tidak terpisahkan/tidak berceraian, dari Azali datang kepada Abda.
Ini menyatakan tentang sembahyang dan mengetahui asal muasal sembahyang dan mengetahui segala Fardhu sembahyang...!
Wa Allahu a'lam
Kita kembali kepada LATIHAN semula yaitu mencari DIRI SENDIRI yang berdiri dengan sendirinya.
Setelah kita dapat MENEMUI JALANNYA PERNAFASAN kita yang turun naik itu yang berasal dari dalam, maka DENGAN MEMATIKAN SEGALA TENAGA kita yang ada, kita COBA MENURUTKAN TURUN NAIKNYA PERNAFASAN kita itu, dengan pengertian kita MULAI MEMAKAI atau MENGGUNAKAN TENAGA DARI DALAM yaitu TENAGA YANG MENYEBABKAN TURUN NAIKNYA PERNAFASAN kita.
Lancarnya latihan kita dan sampai kepada MENINGKATNYA PERGERAKAN yang dibawa oleh DAYA TENAGA YANG BERASALKAN DARI JALANNYA PERNAFASAN kita itu sangat bergantung kepada kemampuan kita membawakannya.
Untuk dapat membawakan sampai mengerti, adalah kemampuan kita MENYERAHKAN SEGALA SESUATU apa yang ada pada kita KEPADA-NYA yaitu pada YANG BERDIRI DENGAN SENDIRINYA itu.
DIA akan bebas bergerak, kalau apa yang ada pada kita telah dimilikinya dan dikuasainya..
Dengan pengertian kalau tadinya kita menganggap Dia itu kepunyaan kita, maka yg terjadi adalah sebaliknya, yaitu JADIKAN KITA MENJADI KEPUNYAAN-NYA.
Setahu kita, DIA telah ada bersama kita dan Dia itu adalah kepunyaan kita, sbg KARUNIA atau ANUGERAH dari yang Maha Esa lagi Maha Besar kepada kita.
DIA datang dariNYA dan akan kembali kepadaNYA pula.
Dan kedatangannya kepada kita untuk Kesempurnaan Kejadian kita..
Tidaklah sempurna kita rasanya, kalau kita tidak mengetahui, mengenal dan MENEMUInya.
DIA langsung dari Yang Maha Esa dan keadaan kita dijadikan dari yang telah dijadikan.
Tingkatnya juga lebih tinggi dari kita karena DIA ASLI ( original ) dan kita dari yang dijadikan, meskipun yang menjadikan kita itu yaitu Tuhan Yang Maha Esa juga.
Satu ASAL, tetapi berlainan KE-ADA-AN.
DIA ada tetapi tiada,
kita ada dan nyata,
DIA yang telah berada bersama kita, bahkan terkandung didalam batang tubuh kita, kenapa kita tidak dapat menemuinya..?
Tuhan telah memberikannya kepada kita untuk HIDUP bukan untuk MATI.
Jadi nyatalah sudah ada KELEBIHANNYA dari kita dan Rahasia Hidup dan kehidupan kita, padanyalah LETAKNYA.
Dan kalau kita ingin hidup bahagia, tentu DIA MESTI KITA CARI dan KITA TEMUI, seperti telah dikatakan diatas, PADANYALAH TERLETAK RAHASIA HIDUP itu.
Untuk mengetahui dan MENEMUInya tentu lebih dahulu harus kita pecahkan persoalan antara kita dengan DIA dengan jalan MEMISAHKAN YANG SATU DENGAN YANG LAIN, yaitu antara BADAN dg DIRI atau antara DIA dan AKU.
Latihan yang kita bawakan dengan mematikan badan sebelum mati itu sebenarnya mendatangkan PERMULAAN PERPISAHAN, karena dengan perbuatan kita tsb maka yg tinggal hanyalah YANG HIDUP.
Bagaimana cara melakukan latihan mematikan diri, silahkan baca Mukjizat Syahadat
Dengan latihan kita tsb ialah kita meninggalkan YANG HIDUP hanya karena kita ingin mengetahuinya dalam KE – ADA-AN yang sebenarnya.
Sebelum kita dapat menemui dan MENGUASAInya kita tidak dapat mengerti yang sebenarnya.
Hendaklah kita TERUS BERLATIH dan BERLATIH mencarinya SAMPAI ADA PANCARAN KELUAR DARI UJUNG JARI JARI dan timbul GERAK YG TIDAK DI SENGAJA
Jika kita telah dapat MERASAKAN PANCARAN YANG KELUAR DIUJUNG JARI JARI dan GERAK itu berarti DINDING TELAH TEMBUS dan RAHASIA akan TERBUKA.
Tugas kita adalah MEMPELAJARInya sampai menemukan jati diri yg sebenarnya.
Untuk mendapatkan GERAK yg tidak di sengaja baca Ilmu Mukjizat Syahadat
DIA adalah HAK MILIK kita, karunia dari Allah Ta'ala dan tidaklah orang lain berhak atasnya.
Kenapa tidak kita pergunakan Hak milik kita Yang Amat Berharga itu ?
Pendirian kita ( selama ini ) selain SALAH karena 'TIDAK' berpegang kepada DIRI barang yang hidup, melainkan kepada BADAN barang yang mati.
SIANG ada pada kita MALAM pun ada pada kita.
SIANG adalah TERANG dan Yang Terang adalah DIRI.
MALAM adalah GELAP dan Yang Gelap ialah BADAN.
Yang TERANG ada pada kita dan yang GELAP pun ada pada kita.
Kenapa berpegang kepada yang GELAP itu ?
Si Terang letaknya DI DALAM dan Sigelap letaknya DI LUAR.. ~> MASUKKAN itu MALAM kepada SIANG dan MASUKKAN SIANG kepada MALAM.
Datangkanlah itu YANG HIDUP dari YANG MATI dan YANG MATI dari YANG HIDUP.
KELUARKANlah Yang Didalam dan KE DALAMKANlah Yang Diluar.
UNTUK itu REZEKI yang TIDAK TERDUGA-DUGA dan TERBILANG banyaknya yang akan kita DAPATKAN.
Semua orang takut mati karena SALAH MEMAHAMI HIDUP.
Dia takut ditinggalkan HIDUP.
Maka dari itu dia takut mati.
Mereka SALAH PEGANG, salah tangkap dan berpegang pada Yang Mati YANG DIANGGAPnya Yang Hidup.
Sebenarnya yg HIDUP lah, yg tidak diperdulikannya selama ini.
Bagi kita yg berpegang pada Yang Hidup tentu tidak akan takut mati, karena bagi kita Yang Hidup itu mestilah TIDAK ADA MATInya... DIA itu KEKAL dan ABADI mungkin BERPINDAH-PINDAH tempat.
Pembawaan hidup mereka yang seperti itu menuju kepada kematian dan perjalanan hidup yang kita bawakan menuju kepada hidup yang kekal dan abadi untuk kembali kepangkalan semula.
Mereka MENUJU KEMATIAN manakala kita MENUJU KEHIDUPAN YANG KEKAL dan ABADI.
Perjalanan kita BESERTANYA ialah kita telah mati sebelum dimatikan, telah pergi sebelum dipanggil dan AKU telah kembali dari SANA. AKU telah MENEMUINYA setelah engkau menemui AKU dan BATAS Aku dengan DIA ialah seperti batas antara Engkau dengan Aku yaitu JAUH TIDAK BERANTARA dan DEKAT TIDAK BERBATAS.
Engkau yang tadinya DINDING bagiku untuk menghubungi dan MENEMUInya setelah dapat menghubungiku dengan CARA PEMECAHANMU, maka TERBUKAlah JALAN bagiku untuk menghubungi dan menemui NYA, karena pintu telah terbuka bagiku... Engkau Aku bawa serta karena cinta kasih sayangku tertumpah padamu dan adalah ENGKAU ITU BADANKU.
Kita tidak akan berpisah kecuali kalau dipisahkan oleh Yang Maha Kuasa. Maka dari itu KUASAILAH AKU supaya apa yang ada padaku menjadi KEPUNYAANMU.
Bagaimana cara menguasainya ?
Mudah saja.
Cintailah, kasihilah dan sayangilah AKU.
Bagimanakah cara mencintai, mengasihi dan menyayanginya ?
AKU tidak meminta apa yang tidak ada padamu, cukuplah kalau engakau SERAHKAN APA YANG ADA PADAMU KEPADAKU dan untuk itu akan AKU serahkan pula apa yang ada padaKu sehingga AKU menjadi kepunyaanmu dan engkau menjadi kepunyaanku.
Kedalam Engkau yang berkuasa, keluar AKU dimuka.
Tadinya sebelum engkau mengenal Aku maka AKU adalah NYAWAMU.
Setelah Engkau dapat mengenal AKU, maka Engkau yang tahu bahwa AKU ini sangat berguna padamu.
Engkau mengetahui bahwa seluruh kehidupanmu BERGANTUNG PADAKU.
Setelah Engkau menemui AKU, maka Engkau lebih kenal padaku.
AKUlah yang akan menjadi Engkau dan Engkaulah yang akan menjadi AKU.
AKU dan Engkau sebenarnya SATU dan memang kita satu.
ILMU Pengetahuanlah yang memisahkan kita...!
Dan AKUlah kita, AKU LUAR dan DALAM.
Selama ini Engkau berjalan sendiri dengan tidak memperdulikan AKU.
Sekarang setelah Engkau menemui AKU, apa lagi kita telah menjadi AKU maka kalau Engkau berjalan ikut sertakanlah AKU dan kalau AKU berjalan akan mengikut sertakan Engkau pula..~> Satu arah, satu tujuan dan satu tindakan.
Selama ini kita berjalan pada jalan sendiri – sendiri.
Sekarang kita kenal mengenal satu sama lain. Selapik sepetidur, sebantal, sekalang hulu, sehina, semulia, kelurah sama menurun, kebukit sama mendaki, sedikit senang sama-sama kita rasakan.
Apa yang tidak ada padaKU, ada padamu dan apa juga yang tidak ada padamu ada padaku.
Engkau selama ini sudah jauh berjalan sendiri dengan tidak mengikut sertakan AKU, walaupun Aku senantiasa berada bersamamu.
Dalam banyak hal AKU menderita karena AKU yang merasakannya. Sekarang AKU berjalan dan Engkau Aku ikut sertakan.
Tugasmu hanya menurut dan mempelajari hasilnya untuk kita. Engkau yang tadinya tidak tahu setelah mempelajari perjalananku akan banyak mendapatkan apa yang Engkau tidak ketahui selama ini.
AKU yang berbuat, Engkau yang melakukan dan hasilnya untuk KITA.
Bahagiamu terletak PADAKU dan bahagiaku padamu. AKU sangat merasa bahagia kalau yang AKU perbuat dan lakukan besertamu menghasilkan yang memuaskan.
Lambat laun Engkau akan mengenal AKU yang sebenarnya.
Dan perbuatanku bagimu namanya adalah ILMU.
Oleh karena Aku GHAIB sifatnya maka namanya ILMU GHAIB.. Rahasia kandungan telah terbuka dengan hasil dari latihan latihan yang telah kita lakukan yaitu keluarnya pancaran yang terasa betul pada ujung KUKU kita, ujung jari jemari kita.
Dan kita telah melahirkan kandungan kita sendiri.
Yang melahirkan kita dan yang dilahirkan kita pula.
Kita yang telah terlahir itu ialah DIRI YANG BERDIRI DENGAN SENDIRINYA, bergerak dan berjalan dengan sendirinya, akan tetapi duduk ditempatnya.
Keluarnya dari badan kita melalui saluran saluran tertentu yang dinamakan pancaran yang setelah sanggup menebus alam sendiri akan sanggup pula menembus alam lain, jika kita telah dapat menguasai dan mengetahui RAHASIANYA yang sebenarnya.
Ibu melahirkan kita sebagai seorang manusia lengkap dengan pembawaan dan kelahiran kita mengandung pembawaan itu untuk hidup.
Untuk melanjutkan jalannya kehidupan kita supaya dapat menikmati Kebahagiaan Hidup, maka tugas kita adalah melahirkan kandungan kita yaitu pembawaan dari Rahim ibu.
Kebahagiaan hidup yang kita alami di Rahim ibu semasa dalam kandungan ibu ialah dengan hidupnya bunda mengandung atau dengan dua ( 2 ) keadaan hidup, yaitu pertama yang mengandung dan yang kedua yang dikandung.
Sebelum kita dapat melahirkan kandungan kita itu sampai akhir hayat kita, maka senantiasa akan panjanglah jalan kehidupan yang kita rasakan, karena melakukan hidup sendiri.
Maka untuk kesempurnaan jalannya kehidupan kita lahirkanlah kandungan sendiri..~> Kelahirannya mendatangkan HIDUP BARU bagi kita dan akan menyeimbangkan jalannya kehidupan kita.
Kita telah bertahun-tahun berjalan sendiri-sendiri mengarungi lautan hidup yang tidak bertepi.. Maka pergunakanlah jalan hidup yang baru kita dapatkan itu.
Bila HIDUP itu tidak kita pergunakan, tidak perlu disesalkan kalau satu saat nanti kita ditinggalkannya.
Dengan telah melahirkan kandungan itu kita telah menjadi manusia baru dengan tenaga baru.
Coba dimengerti lagi...!
PENGENALAN DIRI
Pengenalan diri di bagi menjadi dua bagian.
1 - secara johir
2 - secara batin/sir.
Pengenalan diri secara johir terbagi dua.
Dari ayah dan dari ibu.
Pengenalan diri secara johir dari pembentukan diri di dalam rahim Bapa 40 hari
Mada,
Madi,
Mani,
Manikam
Pusat, Jantung, Watsulbi, Muntarait, Otak
Dalam Otak ada Lemak,
Dalam Lemak ada Minyak,
Dalam Minyak ada Nur,
Dalam Nur ada Nur Akal,
Dalam Nur Akal ada Hizabbannur,
Dalam Hizabbannur Hidayamul Amanah Allah SWT.
PENYAKSIAN DI ALAM ROH
ALAS TUBIRABBIKUM
Benarkah Aku Tuhan Engkau
KALU BALA
Benar Engkau Tuhan kami
SHAHIDNA
Menyaksikan
SUSUNAN DALAM RAHIM BAPAK
Di Otak : 7 hari
Di Tulang Belakang : 7 hari
Di Watsulbi Muntarait : 7 hari
Di Tulang Data : 7 hari
Di Pusat : 7 hari
Di Kalam : 7 hari
Jumlah = 42 hari
PENGENALAN DIRI DARI IBU
Dalam Rahim Ibu 9 Bulan + 9 hari / 7 Bulan + 7 hari, Titik/NOKTAH.
1 hari : HU
3 hari : ALLAH
7 hari : INNALLAH (hanya Allah)
4 bulan + 4 hari : TURABBUNNUR (Tanah Nur)
7 bulan + 7 hari : SUBHANALLAH (Maha Suci Allah)
8 bulan + 8 hari : ALHAMDULILLAH (Puji Bagi Allah)
9 bulan + 9 hari : INNA ANNA AMANNA (Sesungguhnya Aku beriman/Pembawa Amanah Allah SWT)
Ujud artinya Ada, Mustahil Tiada, Mana yang Mustahil... adalah Akwan Agiyar kita. Wajib Allah Ta’ala ada.
Selengkapnya baca Sifat dua puluh
Tidak sah Ma’rifatnya, bila tidak mengetahui asal kejadian Diri kita ini
Mengenal diri itu adalah mengetahui asal Nabi Adam Alaihi Salam.
Asalnya Nabi Allah, ADAM itu nasarnya Air, Api, Angin, Tanah..~> maka turunlah kepada kita :
Tanah itu => Tubuh kita
Angin itu => Nafas kita
Api itu => Darah kita
Air itu => Rasa kita
Maka dari itulah kita ketahui arti namanya MENGENAL DIRI
Kejadiannya Tanah bernama Syari’at => TUBUH kepada kita
Kejadiannya Angin bernama Tarikat => LAKU kepada kita
Kejadiannya Api bernama Hakikat => HATI kepada kita
Kejadiannya Air bernama Ma’rifat => RASA kepada kita
Itulah MENGENAL DIRI namanya.
Syariat umpama Kaki
Tarikat umpama Tangan
Hakikat umpama Tubuh
Ma’rifat umpama Kepala
Yang bernama DIRI TERDIRI itu RAHASIA namanya yaitu penyatuan ROH ,ROIHAN dan QORIN
Yang bernama DIRI TAJJALI itu ROH namanya
Yang bernama DIRI TERPERI itu HATI namanya
Yang bernama DIRI DIPERIKAN itu TUBUH namanya
Mengenal ADAM menurut :
Syari’at : ia adalah Manusia yang Pertama
Tarikat : ia adalah Hakikat yang Muncul
Hakikat : ia adalah Asma Allah
Ma’rifat : ia adalah Hanya Allah (ILLallah)
ASYHADU adalah LIDAH bagi kita
ALLA adalah BADAN bagi kita
ILLAHA adalah HATI bagi kita
ILLALLAH adalah ROH bagi kita
HUWA adalah RAHASIA (Air) bagi kita
Yang sebenar-benar Diri ialah penyatuan NYAWA/ROH , ROIHAN dan QORIN atau di sebut UNI ( اني )
Yang sebenar-benar NYAWA/ ROH adalah MUHAMMAD
Yang sebenar-benar MUHAMMAD adalah ALLAH
Yang sebenar-benar ALLAH adalah segala Sifat ALLAH Ta’ala
Yang sebenar-benar Sifat ALLAH Ta’ala adalah DZATULLAHITA'ALA
Adapun Sifat Allah Ta’ala adalah wujud Allah Ta’ala yang mempunyai Wujud dan hakikat dari segala yang ada, baik besar maupun kecil pada pandangan lahir maupun batin adalah sebenar-benarnya, termasuk satu sifat yang sempurna, tidak bertulang, tidak berdaging, tidak berdarah, atau berkulit.
Pada yakin kita, maka berbagai macam sifat dan warna itu Hanyalah satu, menurut keyakinan Ma’rifat kita.
Yang bernama Wujud Hakiki itu adalah DZATULLAHITA'ALA.
Wujud Hakiki itu mustahil bagi pandangan orang awam.
Wujud majazi itu tidak ada pada pandangan wujud hakiki.
Wujud ‘Am (umum) itu meliputi alam, dan nyata pada Muhammad.
Dan yang sebenar-benarnya Manusia itu adalah Muhammad
Adapun sebenar-benarnya Muhammad yaitu Allah
Dan sebenar-benarnya Allah yaitu DZATULLAHITA'ALA
Maka dari itulah sebabnya kita (manusia) dilebihkan oleh Allah Ta’ala dari semesta alam ini, karena asal muasal kejadian itu dari MUHAMMAD
Wallahuwalam.
Ketahuilah Saudaraku..
– YANG KELUAR itu bernama NAFAS
dan gerak dari hidung sampai kebawah leher itu yang dinamakan AMPAS .
gerak dari bawah leher sampai ke hati itu yang dinamakan TANAPAS .
Yang dinamakan NUPUS itu didalam Hati.
Itulah HAKIKAT NYAWA...!!
INGATLAH...
kita ini dibekali pemahaman ilmu dan hati untuk merasakan Kebenaran dan Petunjuk Allah Ta'ala (MAHDI) dengan panggilanNYA melalui JIWA-mu ( RUH )
Masihkah dirimu ada jika semua keadaanmu itu hak-NYA Allah Ta'ala…??
WUJUDU KA ZAHRU WALA YUQA MU BI HI ZAHBI
Barangsiapa mengadakan DUA WUJUD jadi SYIRIK
ANA WUJUDA HU
Ada kita dengan DIA
WA NAF SUHU
Ada DIA dengan sendirinya.
Adapun WUJUD itu AIN DZAT artinya kenyataan karena lafaznya dibaca, itu wujud maknanya DZAT.
Ini adalah karena Wujud itu ADA.
Maka yang ADA itu DZAT.
Maka tidak diperoleh dengan lafadz yang lain dari Wujud tsb karena wujud-NYA itu menyatakan Dzat-NYA..~> Sehingga dikatakan AIN DZAT.
Wujud itu artinya ADA.....
Lalu Apa yang dikatakan ada..??
Yang dikatakan ada itu ialah DZAT.
Wujud ini jika ditilik dari lafaznya SIFAT dan jika dilihat pada maknanya DZAT
Baca Sifat dua puluh
dan apa yang dikatakan lafaz itu karena bacaan itu Wujud, ada DZAT.. ~> Inilah maknanya.... WUJUD DIRI SENDIRI berdiri dengan DZAT.
Apa sebabnya dikatakan Wujud itu berdiri dengan Dzat ?
Sebab lafaz WUJUD itu ada manakala yang ADA itu ialah DZAT.
yang DATANG dari ALLAH – 5 PERKARA.
1 Nyawa / Ruh
2 Roihan / Rehan / Sukma
3 Wujud
4 Nafas
5 Af’al ~>Yaitu didalam bentuk
– Merasa
– Mencium
– Menjamah
– Melihat
– Mendengar
yang DATANG dari BAPAK – 4 PERKARA
1 Tulang
2 Kuku
3 Rambut
4 Rupa
yang DATANG dari IBU – 4 PERKARA
1 Darah
2 Daging
3 Otak
4 Lendir
Terhimpun menjadi 13 ( 5 + 4 + 4 )
Maka jadilah Rukun 13 perkara melakukan SHOLAT setiap hari untuk memulangkan semua HAK-NYA sebagai ISI AMANAH yang dipertaruhkan kepada kita.
YANG MATI – YANG HILANG – YANG TINGGAL – YANG PULANG
● YANG MATI itu ada 6 perkara yakni
– Wujud
– Anggota
– Hawa
– Nafsu
– Gerak &
-- Diam.
● YANG HILANG ada 4 perkara yakni
– Darah
– Daging
– Tulang &
-- Kulit
● YANG TINGGAL itu ada 2 perkara yakni
- Iman
- Amal
● YANG PULANG hanya ada 2 yaitu
-- NYAWA / RUH &
-- ROIHAN
TUBUH kita bernama Jasmani.
NYAWA dan ROIHAN kita bernama Rohani.
Maka yang bernama Rohani itulah Tubuh Muhammad... karena itulah kita memperoleh bangsa dari Tubuh Muhammad, maka tiap-tiap sesuatu yang dibangsakan dengan Tubuh Muhammad itu diharamkan api neraka atasnya..
dan oleh sebab itulah maka tidak boleh meninggalkan sembahyang 5 waktu, niscaya akan putuslah bangsa itu... melainkan sebangsa dengan binatang adanya.
Sabda Nabi SAW :
"Barang siapa disetiap keluar masuk nafasnya tidak ada zikir Allah, maka sia sialah ia".
Permulaan NAFAS itu atas 2 langkah
- naik
- turun,
maka tatlaka NAFAS itu naik sampai kepada 7 petala langit, maka ucapkanlah
WAN NURUL YAJRI ILAL ARDHI FAKHOLA HUWALLAH
Dan tatkala NAFAS itu turun sampai kepada 7 petala bumi maka NAFAS nabi itu puji dg ALLAH .
Tatkala masuk NAFAS itu puji namanya dg HU .
Tatkala berhenti seketika antara keluar dan masuk NAFAS puji namanya dg AH-AH
dan ia tidur atau mati NAFAS puji dg HAKH dalam,
Maka ingatlah selalu untuk memelihara NAFAS itu..!
dengan adanya makna ini maka kita senantiasa ingatlah Allah, disaat berdiri, duduk dan disaat berkegiatan apapun sehingga memberi bekas pada badan dan berimbaslah pada semua anggota badan.
Apabila tetap hatimu.... haqul yakin.. maka jadilah HIDUP semua anggota badanmu didalam 2 negeri yakni dunia dan akhirat dan membahagiakan Allah, baginya pintu selamat sejahtera didalam dunia dan akhirat, dianugerahi Allah Taala sampai kepada martabat nabi dan kaum muslimin dan mengharamkan tubuhnya dimakan api neraka dan badan pun tidak dimakan tanah didalam kubur.
Tetapkan hati (HAQUL YAKIN) wahai saudaraku pada hal tsb.. dan jangan engkau menjadi orang yang lupa....
Mudah-mudahan kita semua mendapatkan ketenangan hingga sampai ajal datang menjelang... aamiin
NAFAS kita... keluar masuk sehari semalam itu, pada siang 12000 dan pada malam 12000.
Inilah waktu sehari semalam 24 jam yaitu pada siang 12 jam malam 12 jam.
Demikian juga Kalimah LA ILLAHA ILALLAH dan huruf MUHAMMAD Rasullullah masing-masing mempunyai 12 huruf berjumlah semua 24 huruf.
Maka barang siapa mengucapkan dengan sempurna yang 7 kalimah ini niscaya ditutup AllahTaala pintu neraka yang 7 juga.
Barangsiapa mengucapkan 24 huruf ini dengan sempurna.. niscaya dosanya selama 24 jam diampuni Allah Taala.. ~> inilah persembahan kita kepada Tuhan kita yang tiada putus... yang dinamakan sembahyang Daim dan Puasa itu menaklukkan nafsu batin dan zahir.
Sabda Nabi SAW :
"Ana min Nurrullah wal alami Nurri "
Aku daripada Allah dan sekalian alam daripada aku
Sebab itulah dikatakan ( Ahmadun Nuril Arwah ) artinya MUHAMMAD itu ibu bapa sekalian arwah
Dan dikatakan (Adam Abu Basar ) artinya ADAM itu bapa sekalian tubuh.
Yang dikatakan sebenar-benarnya fardhu itu ialah NYAWA, karena NYAWA itu memerintah badan kita, jikalau NYAWA itu digerakkan Allah, maka bergeraklah badan kita.
Alam Insan itu Af’al Allah dan Af’al Allah itu TUBUH kita.
Asma Allah itu HATI pada kita,
Sifat Allah itu NYAWA pada kita
Zat Allah itu SIRR pada kita, yakni RAHASIA pada kita.
SIRR itu tempat Tajali Zat Allah pada kita,
ROH tempat Tajali sifat Allah pada kita
HATI tempat Tajali Asma’ Allah pada kita
TUBUH tempat Tajali Af’al Allah pada kita
Diri yang batin itulah NYAWA dari anasir yang batin yaitu WUJUD, dari ilmu nur suhud yang dinamakan insan hakikat.
Diri kita yang zahir itu umpama sebuah perahu yg diperintah oleh nakhodanya. Masing-masing perahu maka masing-masing pula nakhodanya.
7 SIFAT itu ialah :
Hayat,
Ilmu,
Kudrat,
Iradat,
Samak,
Basar,
Kalam
maka 7 Sifat yang dikaruniakan Allah Taala kepada NYAWA kita supaya bisa berkuasa memerintah tubuh kita..~> karena itulah, tubuh kita ibarat wayang kulit yg tidak mempunyai perintah melainkan atas perintah Dalang.
TUBUH / RAGA ibarat WAYANG Dan NYAWA itu seumpama DALANG, karena ada Dalang, jika tidak ada wayang maka tidak terlihatlah hikmat dari sang Dalang..
Oleh sebab itu tidak terpisah antara Dalang dengan wayang dan wayang pun tidak terpisah dengan sang Dalang, jika terpisah niscaya akan binasalah wayang tsb.
Demikianlah keadaan hamba dengan Tuhan, senantiasa tidak terpisahkan/tidak berceraian, dari Azali datang kepada Abda.
Ini menyatakan tentang sembahyang dan mengetahui asal muasal sembahyang dan mengetahui segala Fardhu sembahyang...!
Wa Allahu a'lam
Kita kembali kepada LATIHAN semula yaitu mencari DIRI SENDIRI yang berdiri dengan sendirinya.
Setelah kita dapat MENEMUI JALANNYA PERNAFASAN kita yang turun naik itu yang berasal dari dalam, maka DENGAN MEMATIKAN SEGALA TENAGA kita yang ada, kita COBA MENURUTKAN TURUN NAIKNYA PERNAFASAN kita itu, dengan pengertian kita MULAI MEMAKAI atau MENGGUNAKAN TENAGA DARI DALAM yaitu TENAGA YANG MENYEBABKAN TURUN NAIKNYA PERNAFASAN kita.
Lancarnya latihan kita dan sampai kepada MENINGKATNYA PERGERAKAN yang dibawa oleh DAYA TENAGA YANG BERASALKAN DARI JALANNYA PERNAFASAN kita itu sangat bergantung kepada kemampuan kita membawakannya.
Untuk dapat membawakan sampai mengerti, adalah kemampuan kita MENYERAHKAN SEGALA SESUATU apa yang ada pada kita KEPADA-NYA yaitu pada YANG BERDIRI DENGAN SENDIRINYA itu.
DIA akan bebas bergerak, kalau apa yang ada pada kita telah dimilikinya dan dikuasainya..
Dengan pengertian kalau tadinya kita menganggap Dia itu kepunyaan kita, maka yg terjadi adalah sebaliknya, yaitu JADIKAN KITA MENJADI KEPUNYAAN-NYA.
Setahu kita, DIA telah ada bersama kita dan Dia itu adalah kepunyaan kita, sbg KARUNIA atau ANUGERAH dari yang Maha Esa lagi Maha Besar kepada kita.
DIA datang dariNYA dan akan kembali kepadaNYA pula.
Dan kedatangannya kepada kita untuk Kesempurnaan Kejadian kita..
Tidaklah sempurna kita rasanya, kalau kita tidak mengetahui, mengenal dan MENEMUInya.
DIA langsung dari Yang Maha Esa dan keadaan kita dijadikan dari yang telah dijadikan.
Tingkatnya juga lebih tinggi dari kita karena DIA ASLI ( original ) dan kita dari yang dijadikan, meskipun yang menjadikan kita itu yaitu Tuhan Yang Maha Esa juga.
Satu ASAL, tetapi berlainan KE-ADA-AN.
DIA ada tetapi tiada,
kita ada dan nyata,
DIA yang telah berada bersama kita, bahkan terkandung didalam batang tubuh kita, kenapa kita tidak dapat menemuinya..?
Tuhan telah memberikannya kepada kita untuk HIDUP bukan untuk MATI.
Jadi nyatalah sudah ada KELEBIHANNYA dari kita dan Rahasia Hidup dan kehidupan kita, padanyalah LETAKNYA.
Dan kalau kita ingin hidup bahagia, tentu DIA MESTI KITA CARI dan KITA TEMUI, seperti telah dikatakan diatas, PADANYALAH TERLETAK RAHASIA HIDUP itu.
Untuk mengetahui dan MENEMUInya tentu lebih dahulu harus kita pecahkan persoalan antara kita dengan DIA dengan jalan MEMISAHKAN YANG SATU DENGAN YANG LAIN, yaitu antara BADAN dg DIRI atau antara DIA dan AKU.
Latihan yang kita bawakan dengan mematikan badan sebelum mati itu sebenarnya mendatangkan PERMULAAN PERPISAHAN, karena dengan perbuatan kita tsb maka yg tinggal hanyalah YANG HIDUP.
Bagaimana cara melakukan latihan mematikan diri, silahkan baca Mukjizat Syahadat
Dengan latihan kita tsb ialah kita meninggalkan YANG HIDUP hanya karena kita ingin mengetahuinya dalam KE – ADA-AN yang sebenarnya.
Sebelum kita dapat menemui dan MENGUASAInya kita tidak dapat mengerti yang sebenarnya.
Hendaklah kita TERUS BERLATIH dan BERLATIH mencarinya SAMPAI ADA PANCARAN KELUAR DARI UJUNG JARI JARI dan timbul GERAK YG TIDAK DI SENGAJA
Jika kita telah dapat MERASAKAN PANCARAN YANG KELUAR DIUJUNG JARI JARI dan GERAK itu berarti DINDING TELAH TEMBUS dan RAHASIA akan TERBUKA.
Tugas kita adalah MEMPELAJARInya sampai menemukan jati diri yg sebenarnya.
Untuk mendapatkan GERAK yg tidak di sengaja baca Ilmu Mukjizat Syahadat
DIA adalah HAK MILIK kita, karunia dari Allah Ta'ala dan tidaklah orang lain berhak atasnya.
Kenapa tidak kita pergunakan Hak milik kita Yang Amat Berharga itu ?
Pendirian kita ( selama ini ) selain SALAH karena 'TIDAK' berpegang kepada DIRI barang yang hidup, melainkan kepada BADAN barang yang mati.
SIANG ada pada kita MALAM pun ada pada kita.
SIANG adalah TERANG dan Yang Terang adalah DIRI.
MALAM adalah GELAP dan Yang Gelap ialah BADAN.
Yang TERANG ada pada kita dan yang GELAP pun ada pada kita.
Kenapa berpegang kepada yang GELAP itu ?
Si Terang letaknya DI DALAM dan Sigelap letaknya DI LUAR.. ~> MASUKKAN itu MALAM kepada SIANG dan MASUKKAN SIANG kepada MALAM.
Datangkanlah itu YANG HIDUP dari YANG MATI dan YANG MATI dari YANG HIDUP.
KELUARKANlah Yang Didalam dan KE DALAMKANlah Yang Diluar.
UNTUK itu REZEKI yang TIDAK TERDUGA-DUGA dan TERBILANG banyaknya yang akan kita DAPATKAN.
Semua orang takut mati karena SALAH MEMAHAMI HIDUP.
Dia takut ditinggalkan HIDUP.
Maka dari itu dia takut mati.
Mereka SALAH PEGANG, salah tangkap dan berpegang pada Yang Mati YANG DIANGGAPnya Yang Hidup.
Sebenarnya yg HIDUP lah, yg tidak diperdulikannya selama ini.
Bagi kita yg berpegang pada Yang Hidup tentu tidak akan takut mati, karena bagi kita Yang Hidup itu mestilah TIDAK ADA MATInya... DIA itu KEKAL dan ABADI mungkin BERPINDAH-PINDAH tempat.
Pembawaan hidup mereka yang seperti itu menuju kepada kematian dan perjalanan hidup yang kita bawakan menuju kepada hidup yang kekal dan abadi untuk kembali kepangkalan semula.
Mereka MENUJU KEMATIAN manakala kita MENUJU KEHIDUPAN YANG KEKAL dan ABADI.
Perjalanan kita BESERTANYA ialah kita telah mati sebelum dimatikan, telah pergi sebelum dipanggil dan AKU telah kembali dari SANA. AKU telah MENEMUINYA setelah engkau menemui AKU dan BATAS Aku dengan DIA ialah seperti batas antara Engkau dengan Aku yaitu JAUH TIDAK BERANTARA dan DEKAT TIDAK BERBATAS.
Engkau yang tadinya DINDING bagiku untuk menghubungi dan MENEMUInya setelah dapat menghubungiku dengan CARA PEMECAHANMU, maka TERBUKAlah JALAN bagiku untuk menghubungi dan menemui NYA, karena pintu telah terbuka bagiku... Engkau Aku bawa serta karena cinta kasih sayangku tertumpah padamu dan adalah ENGKAU ITU BADANKU.
Kita tidak akan berpisah kecuali kalau dipisahkan oleh Yang Maha Kuasa. Maka dari itu KUASAILAH AKU supaya apa yang ada padaku menjadi KEPUNYAANMU.
Bagaimana cara menguasainya ?
Mudah saja.
Cintailah, kasihilah dan sayangilah AKU.
Bagimanakah cara mencintai, mengasihi dan menyayanginya ?
AKU tidak meminta apa yang tidak ada padamu, cukuplah kalau engakau SERAHKAN APA YANG ADA PADAMU KEPADAKU dan untuk itu akan AKU serahkan pula apa yang ada padaKu sehingga AKU menjadi kepunyaanmu dan engkau menjadi kepunyaanku.
Kedalam Engkau yang berkuasa, keluar AKU dimuka.
Tadinya sebelum engkau mengenal Aku maka AKU adalah NYAWAMU.
Setelah Engkau dapat mengenal AKU, maka Engkau yang tahu bahwa AKU ini sangat berguna padamu.
Engkau mengetahui bahwa seluruh kehidupanmu BERGANTUNG PADAKU.
Setelah Engkau menemui AKU, maka Engkau lebih kenal padaku.
AKUlah yang akan menjadi Engkau dan Engkaulah yang akan menjadi AKU.
AKU dan Engkau sebenarnya SATU dan memang kita satu.
ILMU Pengetahuanlah yang memisahkan kita...!
Dan AKUlah kita, AKU LUAR dan DALAM.
Selama ini Engkau berjalan sendiri dengan tidak memperdulikan AKU.
Sekarang setelah Engkau menemui AKU, apa lagi kita telah menjadi AKU maka kalau Engkau berjalan ikut sertakanlah AKU dan kalau AKU berjalan akan mengikut sertakan Engkau pula..~> Satu arah, satu tujuan dan satu tindakan.
Selama ini kita berjalan pada jalan sendiri – sendiri.
Sekarang kita kenal mengenal satu sama lain. Selapik sepetidur, sebantal, sekalang hulu, sehina, semulia, kelurah sama menurun, kebukit sama mendaki, sedikit senang sama-sama kita rasakan.
Apa yang tidak ada padaKU, ada padamu dan apa juga yang tidak ada padamu ada padaku.
Engkau selama ini sudah jauh berjalan sendiri dengan tidak mengikut sertakan AKU, walaupun Aku senantiasa berada bersamamu.
Dalam banyak hal AKU menderita karena AKU yang merasakannya. Sekarang AKU berjalan dan Engkau Aku ikut sertakan.
Tugasmu hanya menurut dan mempelajari hasilnya untuk kita. Engkau yang tadinya tidak tahu setelah mempelajari perjalananku akan banyak mendapatkan apa yang Engkau tidak ketahui selama ini.
AKU yang berbuat, Engkau yang melakukan dan hasilnya untuk KITA.
Bahagiamu terletak PADAKU dan bahagiaku padamu. AKU sangat merasa bahagia kalau yang AKU perbuat dan lakukan besertamu menghasilkan yang memuaskan.
Lambat laun Engkau akan mengenal AKU yang sebenarnya.
Dan perbuatanku bagimu namanya adalah ILMU.
Oleh karena Aku GHAIB sifatnya maka namanya ILMU GHAIB.. Rahasia kandungan telah terbuka dengan hasil dari latihan latihan yang telah kita lakukan yaitu keluarnya pancaran yang terasa betul pada ujung KUKU kita, ujung jari jemari kita.
Dan kita telah melahirkan kandungan kita sendiri.
Yang melahirkan kita dan yang dilahirkan kita pula.
Kita yang telah terlahir itu ialah DIRI YANG BERDIRI DENGAN SENDIRINYA, bergerak dan berjalan dengan sendirinya, akan tetapi duduk ditempatnya.
Keluarnya dari badan kita melalui saluran saluran tertentu yang dinamakan pancaran yang setelah sanggup menebus alam sendiri akan sanggup pula menembus alam lain, jika kita telah dapat menguasai dan mengetahui RAHASIANYA yang sebenarnya.
Ibu melahirkan kita sebagai seorang manusia lengkap dengan pembawaan dan kelahiran kita mengandung pembawaan itu untuk hidup.
Untuk melanjutkan jalannya kehidupan kita supaya dapat menikmati Kebahagiaan Hidup, maka tugas kita adalah melahirkan kandungan kita yaitu pembawaan dari Rahim ibu.
Kebahagiaan hidup yang kita alami di Rahim ibu semasa dalam kandungan ibu ialah dengan hidupnya bunda mengandung atau dengan dua ( 2 ) keadaan hidup, yaitu pertama yang mengandung dan yang kedua yang dikandung.
Sebelum kita dapat melahirkan kandungan kita itu sampai akhir hayat kita, maka senantiasa akan panjanglah jalan kehidupan yang kita rasakan, karena melakukan hidup sendiri.
Maka untuk kesempurnaan jalannya kehidupan kita lahirkanlah kandungan sendiri..~> Kelahirannya mendatangkan HIDUP BARU bagi kita dan akan menyeimbangkan jalannya kehidupan kita.
Kita telah bertahun-tahun berjalan sendiri-sendiri mengarungi lautan hidup yang tidak bertepi.. Maka pergunakanlah jalan hidup yang baru kita dapatkan itu.
Bila HIDUP itu tidak kita pergunakan, tidak perlu disesalkan kalau satu saat nanti kita ditinggalkannya.
Dengan telah melahirkan kandungan itu kita telah menjadi manusia baru dengan tenaga baru.
Coba dimengerti lagi...!
PENGENALAN DIRI
Pengenalan diri di bagi menjadi dua bagian.
1 - secara johir
2 - secara batin/sir.
Pengenalan diri secara johir terbagi dua.
Dari ayah dan dari ibu.
Pengenalan diri secara johir dari pembentukan diri di dalam rahim Bapa 40 hari
Mada,
Madi,
Mani,
Manikam
Pusat, Jantung, Watsulbi, Muntarait, Otak
Dalam Otak ada Lemak,
Dalam Lemak ada Minyak,
Dalam Minyak ada Nur,
Dalam Nur ada Nur Akal,
Dalam Nur Akal ada Hizabbannur,
Dalam Hizabbannur Hidayamul Amanah Allah SWT.
PENYAKSIAN DI ALAM ROH
ALAS TUBIRABBIKUM
Benarkah Aku Tuhan Engkau
KALU BALA
Benar Engkau Tuhan kami
SHAHIDNA
Menyaksikan
SUSUNAN DALAM RAHIM BAPAK
Di Otak : 7 hari
Di Tulang Belakang : 7 hari
Di Watsulbi Muntarait : 7 hari
Di Tulang Data : 7 hari
Di Pusat : 7 hari
Di Kalam : 7 hari
Jumlah = 42 hari
PENGENALAN DIRI DARI IBU
Dalam Rahim Ibu 9 Bulan + 9 hari / 7 Bulan + 7 hari, Titik/NOKTAH.
1 hari : HU
3 hari : ALLAH
7 hari : INNALLAH (hanya Allah)
4 bulan + 4 hari : TURABBUNNUR (Tanah Nur)
7 bulan + 7 hari : SUBHANALLAH (Maha Suci Allah)
8 bulan + 8 hari : ALHAMDULILLAH (Puji Bagi Allah)
9 bulan + 9 hari : INNA ANNA AMANNA (Sesungguhnya Aku beriman/Pembawa Amanah Allah SWT)
Ujud artinya Ada, Mustahil Tiada, Mana yang Mustahil... adalah Akwan Agiyar kita. Wajib Allah Ta’ala ada.
Selengkapnya baca Sifat dua puluh
Tidak sah Ma’rifatnya, bila tidak mengetahui asal kejadian Diri kita ini
Mengenal diri itu adalah mengetahui asal Nabi Adam Alaihi Salam.
Asalnya Nabi Allah, ADAM itu nasarnya Air, Api, Angin, Tanah..~> maka turunlah kepada kita :
Tanah itu => Tubuh kita
Angin itu => Nafas kita
Api itu => Darah kita
Air itu => Rasa kita
Maka dari itulah kita ketahui arti namanya MENGENAL DIRI
Kejadiannya Tanah bernama Syari’at => TUBUH kepada kita
Kejadiannya Angin bernama Tarikat => LAKU kepada kita
Kejadiannya Api bernama Hakikat => HATI kepada kita
Kejadiannya Air bernama Ma’rifat => RASA kepada kita
Itulah MENGENAL DIRI namanya.
Syariat umpama Kaki
Tarikat umpama Tangan
Hakikat umpama Tubuh
Ma’rifat umpama Kepala
Yang bernama DIRI TERDIRI itu RAHASIA namanya yaitu penyatuan ROH ,ROIHAN dan QORIN
Yang bernama DIRI TAJJALI itu ROH namanya
Yang bernama DIRI TERPERI itu HATI namanya
Yang bernama DIRI DIPERIKAN itu TUBUH namanya
Mengenal ADAM menurut :
Syari’at : ia adalah Manusia yang Pertama
Tarikat : ia adalah Hakikat yang Muncul
Hakikat : ia adalah Asma Allah
Ma’rifat : ia adalah Hanya Allah (ILLallah)
ASYHADU adalah LIDAH bagi kita
ALLA adalah BADAN bagi kita
ILLAHA adalah HATI bagi kita
ILLALLAH adalah ROH bagi kita
HUWA adalah RAHASIA (Air) bagi kita
Yang sebenar-benar Diri ialah penyatuan NYAWA/ROH , ROIHAN dan QORIN atau di sebut UNI ( اني )
Yang sebenar-benar NYAWA/ ROH adalah MUHAMMAD
Yang sebenar-benar MUHAMMAD adalah ALLAH
Yang sebenar-benar ALLAH adalah segala Sifat ALLAH Ta’ala
Yang sebenar-benar Sifat ALLAH Ta’ala adalah DZATULLAHITA'ALA
Adapun Sifat Allah Ta’ala adalah wujud Allah Ta’ala yang mempunyai Wujud dan hakikat dari segala yang ada, baik besar maupun kecil pada pandangan lahir maupun batin adalah sebenar-benarnya, termasuk satu sifat yang sempurna, tidak bertulang, tidak berdaging, tidak berdarah, atau berkulit.
Pada yakin kita, maka berbagai macam sifat dan warna itu Hanyalah satu, menurut keyakinan Ma’rifat kita.
Yang bernama Wujud Hakiki itu adalah DZATULLAHITA'ALA.
Wujud Hakiki itu mustahil bagi pandangan orang awam.
Wujud majazi itu tidak ada pada pandangan wujud hakiki.
Wujud ‘Am (umum) itu meliputi alam, dan nyata pada Muhammad.
Dan yang sebenar-benarnya Manusia itu adalah Muhammad
Adapun sebenar-benarnya Muhammad yaitu Allah
Dan sebenar-benarnya Allah yaitu DZATULLAHITA'ALA
Maka dari itulah sebabnya kita (manusia) dilebihkan oleh Allah Ta’ala dari semesta alam ini, karena asal muasal kejadian itu dari MUHAMMAD
Wallahuwalam.
Komentar
Posting Komentar